Root fungsinya untuk mengambil akses tertinggi
file-file system di handled, sehingga bisa
dilakukan modifikasi tingkat lanjut. Kelebihan
setelah root adalah bisa swap sdcard, ngeblock
iklan di app, ganti logo boot animation, bisa
tweak akurasi gps dan banyak lagi. Root secara
otomatis menghilangkan garansi secara
software. Tapi tenang, kalau diunroot, tetap bisa
klaim garansi.
Cara ngecek kalau sudah root atau belum,
tinggal dicari apakah ada app SuperSU nya.
Kalau ada berarti uda root. Kalau dari Root
Checker tertulis tidak ada root, kemungkinan
pada saat diminta superuser permission, tidak di
grant. Coba install ulang root checkernya, dan
pilih grant pada saat ada popup message. jika
tidak digrant, akan auto deny setelah 10 detik.
Cara Root Andromax V ada 2 cara, yaitu melalui
PC atau langsung dari handled.
1. Melalui Pc
* Download bahannya di (SINI)
* Aktifin dulu USB Debugingnya. Caranya masuk
ke : Setting -> About Phone. Dipaling bawah ada
tulisan Build Number => di klik 7 kali sampai ada
tulisan "You Are Already A Developer"
* Masuk ke Setting -> Developer Options. USB
Debuging di check aja.
* Hasil downloadnya di extract. File
root_mtk6589 dibuka
* Install driver dari HP. Saat konekin kabel, HP
bakal kedetek
* Di folder root_mtk6589 ada file yang namanya
run.bat. Di double klik
* Tunggu sampe ada tulisan exploit compete,
nanti MaxV bakal restart sendiri. Kalo sudah
restart coba cek superSUnya sudah ada atau
belum. Kalau sudah ada berarti HP nya sudah
ter-Root.
2. Melalui Handled Langsung
* Aktifin dulu USB Debugingnya. Caranya masuk
ke : Setting -> About Phone. Dipaling bawah ada
tulisan Build Number => di klik 7 kali sampai ada
tulisan "You Are Already A Developer"
* Masuk ke Setting -> Developer Options. USB
Debuging di check aja.
* Instal frameroot apk : DI SINI
* Di dalam aplikasi frameroot pilih Instal
SuperSU -> klik Boromir
* Restart
* Kalo sudah restart coba cek superSUnya sudah
ada atau belum. Kalau sudah ada berarti HP nya
sudah ter-Root.
Do With Your Own Risk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar